Search

Pemudik yang Tiba di Sukabumi Belum Alami Lonjakan

Diperkirakan puncak kedatangan pemudik di Kota Sukabumi pada Sabtu (1/6) mendatang

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah pemudik yang tiba di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi masih normal dan belum ada lonjakan pada H-6 lebaran Kamis (30/5). Diperkirakan puncak kedatangan pemudik di Kota Sukabumi pada Sabtu (1/6) dan Ahad (2/6) mendatang.

''Sampai saat ini pelonjakan penumpang yang datang dan pergi masih terpantau lancar dan normal,'' ujar Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi Yukky Rakhmat Yunus kepada wartawan Kamis (30/5). Diperkirakan lonjakan penumpang terjadi pada Sabtu (1/6).

Sebabnya ungkap Yukky, pada Jumat (31/5) dan Sabtu para aparatur sipil negara (ASN) masih harus masuk kerja. Di mana pada Sabtunya masih ada upacara bendera yakni hari lahirnya Pancarila pada 1 juni 2019.

Sehingga kata Yukky, kemungkinan lonjakan penumpang yang berangkat dan tiba pada Sabtu dan Ahad. Di mana pemudik yang tiba di Sukabumi sebagian besar dari daerah Jakarta dan sekitarnya.

Nantinya setelah tiba di Terminal Sukabumi, para pemudik akan melanjutkan perjalanan ke sejumlah daerah lainnya seperti selatan Sukabumi. Sementara arus mudik dari Terminal Sukabumi biasanya ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dan lain sebagainya.

Untuk menghadapi lonjakan penumpang lanjut Yukky, disiapkan sebanyak 250 unit armada kendaraan bus diberbagai trayek. Apabila terjadi pelonjakan penumpang akan disiapkan dengan bus cadangan.

Namun ungkap Yukky, berdasarkan pengalama dari tiga tahun terakhir kenaikan penumpang masih dapat teratasi dengan armada yang ada. Sehingga tidak ada armada cadangan yang dikerahkan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, sebaiknya pemudik mengurangi penggunaan sepeda motor dan memobilisisasi mudik dengan angkutan bus. Hal ini untuk memberikan kenyamanan kepada para pemudik.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2HKc0D2

May 30, 2019 at 05:10PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemudik yang Tiba di Sukabumi Belum Alami Lonjakan"

Post a Comment

Powered by Blogger.