REPUBLIKA.CO.ID, NORWICH CITY -- Tiga tahun setelah terdegradasi ke Divisi Championship, Norwich City akhirnya kembali ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Inggris, Liga Primer Inggris. Status The Canaries sebagai juara Divisi Championship pada musim lalu membuat tim besutan Daniel Farke itu diprediksi bisa membuat kejutan di pentas Liga Primer Inggris musim ini.
Pada musim lalu, Norwich City tampil begitu dominan di Divisi Championship. The Canaries sukses mengantongi selisih lima poin dari peringkat kedua, Sheffield United, dan mengemas 27 kemenangan dari 46 laga dan hanya menelan enam kekalahan. Selain menjadi tim dengan torehan kemenangan terbanyak, Norwich City juga tercatat menjadi tim dengan catatan kekalahan paling sedikit di sepanjang Divisi Championship musim lalu.
Kehadiran pelatih asal Jerman, Daniel Farke, dinilai mampu mengangkat performa The Canaries. Hanya bisa mengantarkan Norwich City finish di peringkat ke-14 pada musim debutnya di The Canaries pada musim 2017/2018, Farke akhirnya sukses mengantarkan Norwich City menjadi jawara Divisi Championship.
Menyongsong kiprah di Liga Primer Inggris musim depan, persiapan pun terus dilakukan Norwich City. Target untuk tidak hanya hadir sebagai tim pelengkap di Liga Primer Inggris musim depan digaungkan Norwich City. Namun, berbeda dengan tim promosi lain, Aston Villa, yang begitu jor-joran di bursa transfer, aktivitas Norwich di bursa transfer cenderung pasif.
Hingga awal Agustus, Norwich hanya mendatangkan lima pemain baru dan hanya menghabiskan dana transfer sebesar 4,17 juta poundsterling. Norwich pun menjadi tim ketiga yang paling sedikit mengeluarkan biaya transfer, setelah Crystal Palace dan Liverpool. Kehadiran Ibrahim Amadou sebagai pemain pinjaman dari Sevilla menjadi rekrutan terakhir The Canaries.
Meski begitu, Farke menegaskan, kedatangan pemain baru tidak serta merta menjamin pencapaian target Norwich pada musim depan. ''Kami bisa berkata, kami berinvestasi dengan mendatangkan pemain. Namun, satu atau dua pemain baru tidak menjadi jaminan kami bisa bertahan di Liga Primer Inggris,'' tutur Farke, seperti dikutip Norwich Evening News, beberapa waktu lalu.
''Saya sudah cukup puas dengan kinerja manajemen,'' katanya. ''Kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik dari skuat yang kami punya.''
Farke menambahkan, fokus utama timnya saat ini adalah mempertahankan ritme permainan yang sudah mereka tunjukan di Divisi Championship. Tentu saja diriingi dengan peningkatan kemampuan untuk bisa bersaing di Liga Primer Inggris.
Farke pun menyebut, status timnya sebagai juara Divisi Championship juga tidak memberikan keuntungan tersendiri dalam kiprah mereka di Liga Primer Inggris musim ini. ''Gelar juara Divisi Championship tidak memberikan Anda satu poin di Liga Primer Inggris,'' katanya.
''Jadi, yang kami lakukan adalah mengambil hal positif dari musim lalu, seperti keseimbangan, kepercayaan diri, dan ritme permainan,'' ujar pelatih asing pertama Norwich City tersebut. ''Namun, kami harus bisa meningkatkan kemampuan itu untuk bisa tampil kompetitif.''
Dari enam laga ujicoba yang telah dilakoni, Norwich mencatatkan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan. Terakhir, Norwich berhasil mengalahkan Toulouse 1-0 pada akhir pekan lalu. Kemenangan ini menjadi modal yang cukup bagus buat The Canaries untuk bisa memulai petualangan di pentas Liga Primer Inggris.
https://ift.tt/2MQXCvr
August 10, 2019 at 07:21AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ambisi Norwich City, Jawara Divisi Championship"
Post a Comment