REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Polemik kepindahan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid ternyata belum benar-benar berakhir. Los Rojiblancos terus melakukan perlawanan dan disebut-sebut memiliki bukti baru terkait pelanggaran yang dilakukan, baik Barcelona ataupun Griezmann, dalam kepindahan penyerang berusia 28 tahun itu ke Stadion Camp Nou.
Seperti dilansir El Mundo, awal pekan ini, Atletico Madrid memiliki bukti berupa email dari salah satu perwakilan Griezmann, Sevan Karian, kepada keluarga Griezmann, yaitu kakak perempuan Griezmann, Maud, dan ayah Griezmann, Alain. Email yang dikirim pada Maret 2019 itu berisi informasi tawaran dari Barcelona, termasuk besaran gaji yang ditujukan buat Griezmann.
''Salinan dari email ini telah dimiliki oleh Direktur Eksekutif Atletico Madrid, Miguel Angel Gil Marin. Dokumen ini dapat menjadi bukti kunci terkait kasus yang melibatkan Atletico Madrid dan Barcelona,'' tulis laporan El Mundo, seperti dikutip Marca, awal pekan ini.
Berdasarkan waktu email tersebut dikirimkan, maka dapat disimpulkan Barcelona melakukan sejumlah pelanggaran. Mulai dari besaran klausa pelepasan Griezmann hingga manuver yang dilakukan Blaugrana dalam membujuk eks penyerang Real Sociedad, yaitu saat musim kompetisi masih berjalan.
Dari besaran nilai klausa pelepasan, Barcelona baru membayar 120 juta euro. Padahal, Barcelona telah bernegosiasi dengan Griezmann saat klausa pelepasan Griezmann masih senilai 200 juta euro. Nilai klausa pelepasan Griezmann baru diturunkan menjadi 120 juta euro pada 1 Juli silam.
Langkah menurunkan nilai klausa pelepasan Griezmann ini terpaksa ditempuh manajemen Atletico lantaran Griezmann sempat mengungkapkan keinginnnya hengkang dari Stadion Wanda Metropolitano pada bursa transfer musim panas kali ini. Dalam salah satu gugatannya, Atletico Madrid berharap Barcelona bisa membayar sisa nilai klausa pelepasan Griezmann sebesar 80 juta euro.
Atas semua potensi pelanggaran tersebut, Atletico Madrid disebut telah melayangkan gugatan ke FIFA. Mereka meminta otoritas tertinggi sepak bola internasional itu mengambil sikap atas potensi pelanggaran tersebut. Apabila terbukti melanggar ketentuan, sejumlah sanksi pun telah menunggu Blaugrana.
Selain mesti membayar sisa nilai klausa pelepasan sebesar 80 juta euro, Barcelona juga terancam tidak bisa mendaftarkan Griezmann pada kompetisi musim depan. Tidak hanya itu, yang lebih berat, Barcelona juga terancam diharuskan membayar denda dan dilarang mendatangkan pemain pada bursa transfer pemain.
Sanksi ini seperti yang dijatuhkan FIFA kepada AS Roma, kala mendatangkan Phillipe Mexes dari Auxerre pada 2005 silam. Pada saat itu, Roma mendatangkan Mexes tanpa persetujuan dari klub asal Prancis tersebut. Ujungnya, Roma dilarang mendatangkan pemain dalam dua kali bursa transfer. Sedangkan, Mexes dilarang tampil selama enam pekan.
Terlepas dari banding yang diajukan Roma ke Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS), namun sanksi yang menimpa Roma tersebut bisa menjadi acuan dalam kasus Atletico Madrid menghadapi Barcelona terkait pelanggaran di dalam transfer Griezmann.
https://ift.tt/2TlDZNf
August 10, 2019 at 07:32AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Atletico Madrid Terus Melakukan Perlawanan"
Post a Comment