REPUBLIKA.CO.ID, BITLIS – Penemuan bebatuan nisan Seljuk yang berusia 400-700 tahun di Tenggara Turki telah mengungkap rahasia tentang kehidupan kota itu pada Abad Pertengahan.
Pemakaman Seljuk yang berada di Distrik Ahlat Bitlis masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO. Sejak 2011, para arkeolog mempelajari pemakaman Seljuk untuk menggali berbagai segi kehidupan perkotaan pada Abad Pertengahan.
Para arkeolog tengah sibuk membersihkan lumut yang menempel di batu nisan yang panjangnya mencapai 4,5 meter. Hal itu dilakukan untuk menganalisis epigrafi pada prasasti dan gambar.
Wakil Direktur Tim Penggalian, Mehmet Kulaz, mengatakan pemakaman Seljuk merupakan kuburan bersejarah terbesar di dunia Islam. Dia mengatakan lebih dari 1.000 batu nisan telah dibersihkan dan dianalisis epigrafi dan 750 di antaranya telah ditransmisikan ke dalam basis data daring.
“Adalah mungkin untuk memahami pentingnya kota dengan melihat batu nisan. Kubah, masjid, dan reruntuhan lainnya adalah indikasi bahwa kota Ahlat adalah pusat kota yang terkenal di masa lalu,” kata Kulaz seperti dilansir Anadolu Agency pada Sabtu (10/8).
Kulaz menjelaskan buku pertama tentang pemakaman Seljuk yang mencakup gambar batu nisan serta analisis epigrafi telah diterbitkan. Kulaz mengatakan dalam waktu dekat akan dirilis buku kedua dan ketiga untuk kepentingan para peneliti.
https://ift.tt/2yPLgvD
August 12, 2019 at 07:54AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nisan Simetris Era Seljuk Ungkap Kehidupan Abad Pertengahan"
Post a Comment