Search

Sociopreneur Camp Wujudkan Milenial Berdayaguna

Generasi milenial saat ini dinilai sebagai penyumbang terbesar bonus demografi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi milenial saat ini dinilai sebagai penyumbang terbesar bonus  demografi, tentu saja hal ini akan sangat mempengaruhi perjalanan bangsa di masa yang akan datang.  Menjawab tantangan tersebut, Beastudi Etos Dompet Dhuafa menghelat Sociopreneur Camp (SPC) 2019 yang diadakan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

SPC 2019 merupakan perhelatan tahunan yang mengundang beragam tokoh nasional guna membangkitkan keberanian para pemuda dalam menggapai mimpi mereka. Dihadiri 176 penerima manfaat Beastudi Etos angkatan 2017 dari 17 kampus se-Indonesia, SPC 2019 digadang-gadang menjadi ajang yang tepat untuk menumbuhkan semangat sociopreneur dikalangan milenial.

SPC tahun ini mengusung tema “Milenial Sociopreneur Empowering Indonesia” dan mengedepankan beragam kegiatan mumpuni seperti Inspiring Leadership Talk dengan tema “Milenial Sociopreneur Empowering Indonesia”. Sesi ini akan menghadirkan Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. (Rektor UGM), Bambang Suherman (Aktivis dan Pegiat Kemanusiaan), Dino Patti Djalal (Chairman of Foreign Policy of Indonesia),  Urip Budiarto (Direktorat Keuangan Inklusif, Dana Sosial Keagamaan, dan Keuangan Mikro Syariah. KNKS).

Selain Inspiring Leadership Talk para penerima manfaat juga akan mengikuti Talkshow Gerakan Pemberdayaan di Era Milineal dengan tema “Milenial Sociopreneur Empowering Indonesia” bersama Andreas Senjaya (CEO I-Grow), Andi Angger Sutawijaya (Direktur Turun Tangan Indonesia), Bambang Edi Prasetyo (Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta); dan Leader Sharing bersama Agung Pardini (GM Sekolah Kepemimpinan Bangsa, Dompet Dhuafa Pendidikan), M. Syafi'ie el-Bantanie (Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan); serta Team Building.

Fherdes Setiawan, Manajer Beastudi Etos Dompet Dhuafa Pendidikan. menjelaskan,terdapat tiga tujuan utama target sebagai output bagi para penerima manfaat antara lain membangun pemahaman dan wawasan penerima manfaat sebagai generasi milenial yang akan mengambil peran dalam mewujudkan Indonesia berdaya melalui pengoptimalan gerakan pemberdayaan dengan pendekatan teknologi dan inovasi, meningkatkan kompetensi dan inovasi penerima manfaat dalam mengelola program pemberdayaan, dan meningkatakan profil Pemimpin, Mandiri, Unggul, Disiplin, Akhlak Islami, dan Kontributif (Pemuda Kontributif).

Selama enam hari para penerima manfaat Beastudi Etos tak hanya mendapatkan materi yang dapat menambah pengetahuan mereka tentang sociopreneur, rangkaian SPC juga menjadi ajang membangun dan mempererat jaringan bagi para peserta yang berasal dari berbagai PTN di Indonesia.

“Setelah mengikuti SPC 2019 kami yakin para peserta mampu mengaktualisasikan serta mengimplementasikan ilmu yang didapat di kehidupan sehari-hari sehingga mampu membangun negeri ini,” tutup Fherdes.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2OClQMv

August 03, 2019 at 08:08AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sociopreneur Camp Wujudkan Milenial Berdayaguna"

Post a Comment

Powered by Blogger.