REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Asterix kembali pekan ini untuk petualangan buku komiknya yang ke-38, Asterix and the Chieftain’s Daughter. Komik edisi tersebut menampilkan pertama kalinya seorang pahlawan wanita dalam 60 tahun sejarah Asterix.
Dalam sebuah langkah untuk memperbarui buku-buku yang telah menghibur pembaca sejak 1959 dan merilis beberapa film spin-off, aksi dalam edisi baru ini berkisar pada karakter putri remaja raja Galia terkenal Vercingetorix, bernama Adrenaline. Tiga edisi terakhir Asterix telah ditulis oleh Jean-Yves Ferri dan digambar oleh Didier Conrad.
“Kami tidak ingin mengembangkan karakter yang didasarkan pada sisi menggoda, seperti yang biasanya kami lakukan dengan karakter wanita di Asterix. Sebagian besar adalah wanita muda menarik yang menggoda Obelix dan peran mereka berhenti di sana,” kata Conrad, seperti yang dilansir dari Malay Mail, Senin (28/10).
Dalam edisi terbaru, Asterix dan Obelix harus melindungi Andrenaline yang sedang diburu oleh orang-orang Romawi. Sementara itu, mereka dihadapkan kesenjangan dari laki-laki dan anak perempuan kepala suku muda itu.
“Dalam kosa kata itu sangat lucu karena saya harus membuat semacam bahasa remaja untuk saat itu. Kami tidak memiliki banyak dokumentasi tentang itu. Jadi idenya adalah menggunakan ekspresi tertentu seperti yang dilakukan remaja,” ujar penulis naskah Ferri.
Buku-buku Asterix telah menjadi andalan dalam industri penerbitan dengan lebih dari 370 juta kopi terjual di seluruh dunia. Selain diterjemahkan ke dalam lebih dari 100 bahasa, buku-buku itu telah menginspirasi selusin film dan serial kartun, juga menjadikan sebuah fenomena global.
https://ift.tt/2MRHauD
October 28, 2019 at 07:23AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Komik Asterix Hadirkan Karakter Pahlawan Perempuan"
Post a Comment