Netanyahu terancam lengser (ilustrasi).
REPUBLIKA.CO.ID, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerah untuk membentuk pemerintahan koalisi nasional karena gagal mengajak ketua partai Blue and White Benny Gantz berunding. Hal itu membuat Netanyahu terancam dilengserkan dari posisinya sebagai PM Israel setelah Presiden Israel Reuven Rivlin menugaskan Gantz membentuk pemerintahan baru Israel.
Rencana pemerintahan Israel
- Blue and White Party akan membentuk pemerintah persatuan liberal
- Benny Gantz akan memimpin pemerintah persatuan liberal
- Benny Gantz memiliki waktu 28 hari untuk membentuk pemerintahan baru Israel
- Jika Gantz gagal membentuk pemerintahan baru, Israel terpaksa menggelar pemilu ulang untuk ketiga kalinya tahun ini.
Sumber: Aljazirah
Pengolah Data: Kamran Dikarma/Nur Aini
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Berkurangnya air sungai membuat kondisi air terlalu asin yang tidak baik untuk udang.
Some people disappointed related to the formation of the President Jokowi's Cabinet
Thermal Conductor dilengkapi tombol untuk mengaturnya secara otomatis.
Dua level eselon akan diganti dengan penguatan jabatan fungsional.
Salah satu nama yang muncul, Ahmad Mumtaz Rais yang juga anak dari Amien Rais.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2pWFozc
October 27, 2019 at 09:01AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Netanyahu Terancam Lengser"
Post a Comment