
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kereta Komuter line dengan Kode KA 1722 keluar dari rel sekitar pukul 10.15 di lintas Bogor-Jakarta Kota, Ahad (10/3).
Setidaknya 17 orang terluka akibat insiden tersebut. Sebanyak sembilan orang dievakuasi ke RS salak Bogor, dan delapan lainnya di pos kesehatan stasiun Bogor.
Agus Kusnadi ketua RT 001 RW 03 (59) seorang saksi mata mengatakan, sekitar jam 10-an ia bergegas keluar untuk mencari tumbuhan Gambas. Tiba-tiba langsung terdengar suara keras.
"Terutama waktu nabrak tiang listrik, kedengar sampai jauh," ujarnya kepada Republika.co.id, Ahad (10/3). Menurutnya tidak ada orang ketika kejadian berlangsung,
Pihak KCI akan mengupayakan evakuasi terhadap badan Kereta yang anjlok. Kereta tersebut rencananya akan dievakuasi dengan ditarik sementara ke stasiun cilebut, sementara bagian kereta yang mengalami anjlok masih akan menunggu proses evakuasi lanjutan karena terkait dengan perbaikan prasarana.
Menurut VP Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Chairunisa, perjalanan KRL dari arah Bogor-Jakarta dan sebaliknya hingga saat ini velum bisa dijalankan sementara oleh pihak KRL. Adapun jalur lain masih berlangsung normal.
https://ift.tt/2Usa3Pj
March 10, 2019 at 01:43PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saksi: Terdengar Suara Keras Saat KRL Bogor Menabrak"
Post a Comment