REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi perhelatan kampanye akbar yang diterapkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno adalah wujud nyata sinergi antara politik dan agama. Selama ini, politik dan agama seolah terpisah.
Ia mengatakan mereka yang hadir bukan dari kalangan politikus partai politik saja tapi juga dari para ulama. "Ini bukti nyata berpaduan antara agama san politik yang memang tidak bisa dipisahkan," jelas Aboe Bakar, di Jakarta, Ahad (7/4).
Kampanye akbar pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga dihadiri oleh ratusan ribu pendukung yang membanjiri area Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Ahad. Rangkaian acara dimulai dengan jamaah shalat subuh berjamaah dan juga munajat agar Indonesia menjadi negara yang sejahtera.
Aboe Bakar menerangkan, biasanya kampanye akbar terkesan dengan pengerahan massa yang didukung atributisasi dan logistik yang kuat. Namun pada kampanye akbar ini, para pendukung yang memang sejalan dengan visi dan misi Prabowo-Sandiaga datang berduyun-duyun dengan kesadaran sendiri.
"Bahkan mereka ada yang datang dari luar Jawa, ongkos sendiri, biaya hotel sendiri," katanya.
Aboe Bakar mengatakan, situasi yang demikian membuat pihaknya semakin optimistis dunia perpolitikan Indonesia ke depan semakin baik. Ia pun berharap dengan adanya kesadaran politik dari masyarakat dapat memunculkan pemimpin yang berintegritas, dan membuat Indonesia menjadi lebih baik.
"Jadi para pemimpin termasuk calon legislatifnya tidak tersandera oleh tingginya biaya politik. Karena masyarakat sendiri sudah sadar dalam berpolitik, dan kampanye akbar ini salah satu buktinya," tuturnya.
http://bit.ly/2G3Aje1
April 07, 2019 at 01:27PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PKS: Kampanye Prabowo Sinergi Agama dan Politik"
Post a Comment