Kolong Flyover Cileungsi Diserobot Pedagang Kaki Lima

trotoar Flyover Cileungsi Bogor ditempati pedagang membuat kondisi jadi semrawut

Hampir seluruh trotoar yang ada dibawah flyover Cileungsi, Kabupaten Bogor tak bisa digunakan oleh pejalan kaki. Hal ini dikarenakan trotoar tersebut sudah digunakan untuk berjualan oleh pedagang kaki lima.

Penulis dan pejalan kaki lainnya terpaksa harus berjalan melewati jalan raya karena memang trotoar tak bisa digunakan. Beberapa kali kendaraan mengklakson para pejalan kaki karena dianggap mengahalangi jalur mereka.

Kondisi dibawah flyover Cileungsi memang sangat semrawut. Selain angkot, ditempat ini banyak sekali warga yang berjualan. Sampah pun berserakan dimana-mana, dari mulai kolong flyover hingga ke sisi-sisi jalan. Flyover jadi terlihat semakin kumuh.

Penulis tidak mengetahui apakah ada penindakan dari petugas untuk menghilangkan kesemrawutan di bawah flyover tersebut. Namun nampaknya hal ini sudah menjadi pemandangan yang biasa dujumpai di tempat ini.

Pengirim: Muhammad Tiarso Baharizqi

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.

Let's block ads! (Why?)