REPUBLIKA.CO.ID, TAHUNA— Berbagai macam tradisi dilakukan warga Muslim di Tanah Air untuk menyambut Ramadhan. Tak terkecuali di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Katib Pengurus Cabang NU Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Nader Baraja, mengatakan menyambut perayaan bulan puasa, umat muslim di daerah itu selalu melakukan berbagai tradisi.
"Berbagai tradisi selalu dilakukan umat Muslim di Kabupaten Sangihe menyambut datangnya bulan suci Ramadhan," kata Nader Baraja di Tahuna, Rabu (1/5).
Menurut dia, tradisi yang dilakukan berupa ziarah ke makam keluarga serta doa arwah yang digelar setiap keluarga.
"Ada beberapa tradisi umat Muslim menjelang Ramadhan di antaranya ziarah ke makam serta doa arwah yang dilakukan setiap malam beberapa hari sebelum perayaan Ramadhan," kata dia.
Sebelum puasa Ramadhan, kata dia, umat Muslim di Sangihe juga melakukan pawai keliling. "Pawai keliling yang dilakukan untuk mengingatkan umat bahwa bulan puasa segera tiba," kata dia.
Dia mengatakan, khusus untuk kegiatan pawai tidak hanya diikuti umat Islam, tapi juga melibatkan umat non-Muslim. "Kegiatan pawai juga menjadi salah satu pemersatu antarumat beragama, sebab umat Kristen juga turut serta meramaikan kegiatan pawai tersebut," kata dia.
Sebagai tokoh pemuda Muslim, dirinya patut menyampaikan terima kasih atas kebersamaan antarumat beragama yang terus terbina di Sangihe. "Kami berterima kasih atas dukungan umat lintas agama di setiap kegiatan keagamaan termasuk pawai sebelum puasa serta pawai takbiran menyambut Idul Fitri," kata dia.
http://bit.ly/2J6M1GJ
May 01, 2019 at 07:14PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Non-Muslim pun Ikut Pawai Sambut Ramadhan di Sulsel"
Post a Comment