REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf tetap yakin dapat menang di Provinsi Jawa Barat meski selisih elektabilitas semakin tipis. Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago mengatakan bahwa provinsi dengan jumlah populasi 50 juta orang tersebut menjadi salah satu fokus tim kampanye.
Untuk memuluskan langkah petahana kembali ke istana, Irma menegaskan bahwa peran gubernur dan ulama di Jawa Barat mengemban peran penting. "Jawa Barat wajib kami menangkan, untuk itu kami fokus bersama gubernur dan para ulama untuk memaksimalkan kemenangan, Alhamdulilah dengan gubernur baru inshaa Allah Jawa Barat akan kami menangkan," kata Irma kepada Republika, Kamis (14/2).
Di sisi lain, berdasarkan hasil survei simulasi pemilihan yang dilakukan oleh lembaga Indopolling Network periode Januari 2019, Joko Widodo memperoleh elektabilitas sebesar 41,7 persen. Sementara Prabowo sebagai oposisi meraih persentase sebesar 37,996. Pemilih yang merahasiakan jawaban dan belum menentukan pilihan (undecided voters) masih sebesar 20,4 persen.
Juru bicara TKN Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga menilai, hasil survei Indopolling membuktikan keadaan di Jabar sudah berbalik dari Pemilu 2014 lalu.
"Artinya sudah berbalik kan, dulu Pemilu 2014 Prabowo menang di Jawa Barat, sekarang kalah," kata Arya saat dihubungi, Kamis (14/2).
Menurut Arya, meski masih tipis, ini merupakan kemajuan di mana Jokowi-Ma'ruf bisa menang di lumbung suara Prabowo-Sandi. Dia membocorkan, strategi yang digunakan TKN dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Jabar adalah dengan memaksimalkan peran Kiai Ma'ruf Amin dalam berkampanye.
Selain itu, Arya mengaku TKN juga dibantu dengan pelibatan tokoh publik seperti Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, mantan Wagub Jabar periode 2013-2018 Deddy Mizwar dan mantan Bupati Purwakarta periode 2013-2018 Dedi Mulyadi. "Kita kerja keras terus supaya menang telak di Jabar," ujar dia.
http://bit.ly/2UXGeG9
February 14, 2019 at 05:42PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "TKN: Jawa Barat Wajib Dimenangkan oleh Jokowi-Ma'ruf"
Post a Comment