REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA.- Saat ini tautan dengan dalih tiket gratis kerap sekali ditemukan di aplikasi obrolan WhatsApp. Tautan tersebut berupa teks yang memberikan instruksi untuk dibuka. Setelah dibuka, pengguna diminta untuk mengisi sebuah survei.
Berdasarkan pantauan dari Kaspersky Lab belum lama ini, survei tersebut harus segera dilengkapi oleh 'korban'. Setelah melengkapinya, pengguna akan digiring ke sebuah laman atau situs. Namun laman tersebut ternyata sebuah situs bohong atau palsu.
Kaspersky Lab melakukan pantauan terhadap beberapa tautan tersebut. Hampir secara keseluruhan instruksi survei yang diberikan merupakan penipuan atau kebohongan. Pengguna yang terjebak mengisi survei memang tidak mengalami kerugian secara materi. Namun data pribadi mereka tercuri secara mudah.
Hal yang lebih mengkhawatirkan, pengguna yang sudah terjebak mengisi survei diminta untuk membagikan tautan ke beberapa teman untuk mendapatkan tiket. Namun setelah tindakan tersebut dilakukan tiket gratis yang dijanjikan tak kunjung datang. Lagi-lagi pengguna justru dibawa ke situs palsu.
Para peneliti dari Kaspersky Lab menyarankan, sebaiknya pengguna WhatsApp tidak tautan pesan mencurigakan dengan skenario apapun. Kemudian jangan pernah membagikan tautan ke teman-teman. Apabila seorang teman mengirimnya maka ingatkan bahwa tautan tersebut merupakan informasi palsu.
Saat ini tiket gratis yang sering dijanjikan berupa tiket pesawat, wisata di disneyland, hingga kupon makan di restoran siap saji. Selain melalui WhatsApp, penipuan berbuntut pencurian data pribadi tersebut juga ditemui di media jejaring Facebook.
http://bit.ly/2SkENVy
February 09, 2019 at 03:57PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Waspada Tautan Tiket Gratis di WhatsApp"
Post a Comment