Search

WHO Peringatkan Dampak Lockdown untuk Cegah Virus Corona

WHO menilai virus corona bisa kembali jika langkah yang dilakukan hanya lockdown

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, langkah penutupan wilayah atau lockdown saja tidak cukup untuk menangkal virus corona tipe baru atau Covid-19 menyebar ke wilayah-wilayah. Menurut ahli darurat WHO Mike Ryan, di samping lockdown, diperlukan juga langkah-langkah pencegahan dari virus untuk menghindari berkembangnya virus di kemudian hari.

"Yang benar-benar perlu kita fokuskan adalah menemukan mereka yang sakit, mereka yang memiliki virus, dan mengisolasi mereka, menemukan dengan siapa mereka melakukan kontak, dan juga mengisolasi mereka," ujar Mike Ryan dalam sebuah wawancara di Andrew Marr Show, BBC dikutip kantor berita Reuters, Senin (23/3).

"Bahayanya kini dengan lockdown, jika kita tidak menerapkan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus yang kuat, ketika adanya pembatasan gerak atau lockdown, bahayanya adalah penyakit itu akan kembali," ujarnya menambahkan.

Sebagian besar kawasan Eropa, dan Amerika Serikat (AS), serta Asia mengikuti langkah China dengan memperketat gerak warganya melakukan lockdown untuk memerangi virus. Sebagian besar masyarakat bekerja dari rumah, sekolah pun dari rumah, bar, pub, toko-toko hingga restoran ditutup.

"Setelah kita menekan transmisi, kita harus mengejar virus. Kita harus berjuang melawan virus," ujar Ryan.

Dalam hal memperoleh vaksin Covid-19, Ryan mengatakan, beberapa vaksin tengah dikembangkan, tetapi hanya satu yang memulai uji coba di Amerika Serikat. Waktu pembuatan vaksin pun diprediksi akan memakan waktu lama, sehingga orang-orang perlu realistis.

"Kami harus memastikan bahwa itu benar-benar aman, kami berbicara setidaknya satu tahun. Vaksin akan datang, tetapi kita harus keluar dan melakukan apa yang perlu kita lakukan sekarang," ujar Ryan.

Italia kini tercatat sebagai negara paling parah di dunia terdampak virus corona. Sementara Inggris sudah memperingatkan bahwa sistem kesehatan di negara itu bisa kewalahan kecuali rakyatnya menaati langkah-langkah pencegahan seperti menghindari interaksi sosial. Menteri perumahan Inggris Robert Jenrick mengatakan, bahwa tes corona akan berlipat ganda pada pekan depan dan terus meningkat setelahnya.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3dlWtae

March 23, 2020 at 07:14AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "WHO Peringatkan Dampak Lockdown untuk Cegah Virus Corona"

Post a Comment

Powered by Blogger.