Pasien Positif Corona di DIY yang Sembuh Bertambah

Total pasien corona di DIY yang sembuh menjadi dua orang

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satu pasien positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di DIY kembali sembuh. Artinya, sudah ada dua kasus positif Covid-19 di DIY yang dinyatakan sembuh.

"Pasien sembuh ini yang kasus nomor lima, berjenis kelamin perempuan dan berumur 30 tahun. Pasien berasal Sleman dan dirawat di RSUP Dr. Sardjito," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih kepada wartawan, Selasa (31/3).

Saat dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito, pasien tersebut memiliki gejala sesak nafas dan batuk. Pasien sembuh ini dirawat di Sardjito sejak 17 Maret dan dinyatakan sembuh pada 30 Maret kemarin.

"Kabar gembira bahwa satu pasien saat ini telah kami pulangkan dan dinyatakan sembuh. Ini menjadikan bukti bahwa Covid-19 bisa disembuhkan. Pasien wanita umur 30 tahun punya riwayat dari Jakarta," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan.

Kasus positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di DIY bertambah enam kasus per 31 Maret 2020. Total sudah ada 24 kasus positif Covid-19 di DIY. Sebelumnya pada 30 Maret tidak ada penambahan kasus. Namun tercatat ada pengurangan menjadi 18 kasus positif yang sebelumnya dilaporkan 19 kasus positif pada 29 Maret.

Berkurangnya satu kasus positif per 30 Maret dikarenakan ada satu kasus yang dikembalikan ke wilayah asal pasien yakni kasus ke-17. Kasus 17 ini merupakan warga Jawa Tengah dan berjenis kelamin laki-laki berumur 54 tahun. Pasien tersebut meninggal dunia pada 25 Maret lalu.

Per 31 Maret sudah ada 206 orang yang menjalani tes swab Covid-19. Dari total tersebut ada 129 orang yang tengah dirawat di beberapa rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY. Sementara, ada 52 orang yang dinyatakan negatif Covid-19 dan hasil positif ada 24 orang. Dari 24 positif ini dinyatakan dua kasus sembuh dan tiga kasus meninggal dunia.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dalam proses laboratorium ada 129 orang. Dari 129 PDP tersebut, tujuh di antaranya meninggal dunia saat hasil laboratorium belum keluar.

Let's block ads! (Why?)