
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih yakin partai berlambang Ka'bah ini akan lolos ambang batas parlemen 4 persen pada pemilu 2019 ini. Walaupun beberapa survei, termasuk salah satunya Survei LSI Denny JA terbaru yang menyebut PPP menjadi salah satu dari beberapa partai lama yang dibawah ambang batas 4 persen untuk lolos di kursi parlemen Senayan.
Wakil Ketua Umum PPP, Arwani Thomafi mengatakan, survei selalu memposisikan PPP di bawah ambang batas atau kata lain tidak lolos ke Senayan. Survei itu bukan hanya di pemilu 2019, tapi juga di pemilu sebelumnya. Namun, kata dia, kenyataannya PPP tetap lolos dan masuk mendapatkan kursi di Senayan.
"Kita memiliki pemilih loyal di seluruh Jawa. Kalau melihat posisi internal kami semakin kuat, dan di pemilu 2019 ini kami akan lebih jauh dari yang diprediksi lembaga-lembaga survei itu," kata Arwani kepada wartawan, Rabu (20/2).
Berkaca pada pemilu 2014, lanjut dia, PPP mendapatkan 6 persen. Angka ini sangat jauh dari ambang batas parlemen yang hanya 4 persen. Dan kalaupun di survei Denny JA disebut PPP mendapat 3,5 persen, menurut dia, seminim-minimnya PPP bisa sampai 5-6 persen atau lebih dari pada itu. "Jadi kami optimis akan melewati jauh dari yang disurvei tersebut," katanya.
Arwani menyebut salah satu andalan lumbung suara PPP adalah dari warga Nahdliyin, yang cukup besar. Apalagi PPP termasuk salah satu partai pengusung Jokowi dan Kiai Maruf. Walaupun ada PKB yang juga ikut berkompetisi meraup suara Nahdliyin, ia yakin potensi suara warga Nahdliyin masih jauh lebih besar.
"Kita punya pemilih loyal yang tidak tercover oleh survei dan bukan basis massa PKB. Itu yang saya lihat di lapangan kawan kawan PPP, khususnya di wilayah Jawa masih sangat loyal dengan PPP," ungkap Anggota Komisi I DPR RI yang juga Ketua Fraksi PPP di MPR RI ini.
Sebelumnya survei LSI Denny JA terbaru menyebut setidaknya terdapat sembilan partai yang terancam tidak mencapai ambang batas parlemen empat persen pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terbaru menunjukkan, elektabilitas sembilan partai itu tak mencapai empat persen.
Partai Perindo sebesar 3,6 persen, PPP sebesar 3,5 persen, PKS dan PAN sebesar 1,5 persen. Partai peserta Pemilu 2019 lainnya angka dukungan masih di bawah satu persen, yaitu Hanura, PSI, Partai Garuda, Partai Berkarya, PBB, dan PKPI. Sedangkan lima partai teratas yang lolos ambang batas adalah PDIP, Gerindra, Golkar, PKB dan Demokrat.
https://ift.tt/2BJPjvn
February 20, 2019 at 06:30PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PPP Yakin Masih Punya Pemilih Loyal yang Bisa Menyelematkan"
Post a Comment