Search

Karhutla 2015 Buat Populasi Orangutan TN Tanjung Putin Turun

Karhutla pada 2015 menurunkan populasi orangutan di TN Tanjung Putin

REPUBLIKA.CO.ID, KOTAWARINGIN BARAT -- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Balai Taman Nasional (TN) Tanjung Puting, Kalimantan Tengah (Kalteng) 2015 lalu membuat habitat orangutan di tempat ini menurun selama 2016. Jumlah ini menurun ketika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya yaitu 2014 dan 2015.

Kepala Balai TN Tanjung Puting Helmi mengatakan dari 978 ekor total populasi orangutan selama 2015, jumlahnya turun menjadi 917 ekor tahun 2016. "Karhutla membuat rumah orangutan terganggu. Saat itu 68 persen dari sekitar 415 ribu hektare area lahan TN Tanjung Puting terbakar," katanya pada Rabu (26/6) sore.

Untuk mencegah kasus serupa terulang, ia mengklaim upaya perlindungan sudah dilakukan dengan menggandeng Badan Restorasi Gambut (BRG). Kendati demikian, ia menegaskan upaya ini harus sistemik dilakukan dan tidak bisa sendirian. Ia meminta semua pihak termasuk masyarakat mendapatkan pemahaman masalah karhutla ini.

"Jangan sampai hilang hewan-hewan (orangutan) ini. Ini investasi," ujarnya. Pihaknya juga bertekad mengembalikan 3.300 hektare area lahan yang terbakar hingga 2020.

Fungsional Balai TN Tanjung Puting Efan Ekananda menambahka, ada beberapa faktor mengapa jumlah orangutan pascakarhutla 2015 menurun. "Pertama, daerah yang seharusnya menjadi tempat pangan para orangutan ternyata terbakar. Ini yang membuat mereka (orangutan) lari dan mengganggu kebun di sebelah lahan kami," ujarnya.

Jadi, mengharapkan populasi orangutan bisa stabil pascakejadian itu sangat susah karena terbatasnya ketersediaan pakan. Selain itu, orangutan memang tidak bisa cepat berkembang biak. Satu betina orangutan hanya bisa memiliki anak dengan jarak antara lima sampai delapan tahun. Lambatnya kemampuan reproduksi anak ini tentu sangat berdampak pada jumlah orangutan yang bertahan di Balai TN Tanjung Puting nantinya.

Berdasarkan data Balai TN Tanjung Puting yang diterima Republika, jumlah orangutan di tempat ini fluktuatif. Di 2012 jumlahnya masih 728 ekor, kemudian meningkat menjadi 739 ekor di 2013. Kemudian 953 ekor di 2014, 978 ekor di 2015, dan 917 ekor di 2016.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2YfmAHL

June 27, 2019 at 07:18AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Karhutla 2015 Buat Populasi Orangutan TN Tanjung Putin Turun"

Post a Comment

Powered by Blogger.