REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Frank Lampard memberikan pembelaan kepada bek tengah Antonio Rudiger setelah mendapat kritik dari pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. Hal itu terkait insiden kartu merah gelandang Spurs, Son Heung-min.
"Tentu saja apa yang saya dengar dalam komentar dan refleksi pasca-pertandingan adalah bahwa Son layak mendapat kartu merah. Itu tidak brutal tetapi naluriah yang menjamin kartu merah di zaman modern," ujar Lampard dikutip Sky Sport, Rabu (25/12).
Akan tetapi, Mourinho justru menyindir Rudiger saat Son diusir wasit karena terlibat insiden dengan Rudiger. Mourinho menyayangkan sikap Rudiger di lapangan yang dianggapnya berlebihan. Tekel Son, menurutnya, tidak separah itu.
Lampard tetap bersikeras apabila Rudiger tak bermaksud membuat Son mendapatkan kartu merah. "Sudah cukup jelas itulah masalahnya. Saya tidak akan mempertanyakan integritas Toni tentang hal itu. Jadi saya benar-benar membela Toni," sambung Lampard.
Tak hanya itu, Antonio Rudiger juga mendapat tindakan rasialisme dari pendukung Tottenham. Ia pun telah menumpahkan kekecewaannya lewat akun Twitter pribadinya. Dirinya, berharap pihak Tottenham dapat segera menangkap pelaku tersebut dan sangat menyayangkan tindakan rasialisme masih terjadi di pengujung 2019.
Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris telah menyerukan penyelidikan yang dipimpin pemerintah terkait aksi rasisme dalam olahraga setelah insiden tersebut. Lampard akan berbicara dengan Rudiger dalam upaya untuk menunjukkan dukungannya.
"Saya akan melakukan pembicaraan yang sama dengan Toni (Rudiger) seperti dengan Tammy setelah kejadian awal tahun ini. Dan saya akan memberi tahu mereka dan meluangkan waktu untuk memastikan dia tahu saya mendukungnya dan bahwa saya mendukung semua pemain saya dalam situasi ini," tegas Lampard.
Adapun pada lanjutan pekan ke-18 Liga Primer Inggris, Chelsea berhasil mengamankan kemenangan 2-0 atas Tottenham yang berlangsung di Stadiun Tottenham Hotspur. Dua gol the Blues dicetak Willian. Berkat hasil itu, anak asuh Lampard berada di peringkat empat klasemen.
https://ift.tt/35SH5y0
December 25, 2019 at 09:16AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lampard: Rudiger tak Bermaksud Buat Son Dikartumerah"
Post a Comment