REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperbaiki atap sekolah roboh di dua lokasi di Jakarta. Dewan meminta perbaikan sudah selesai sebelum libur usai dan siswa kembali ke sekolah. Dua sekolah yang mengalami atap roboh tersebut, yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 010 pagi dan 12 petang Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengaku miris atas kejadian robohnya kanopi tersebut. Zita meminta pemerintah segera memperbaiki atap sekolah yang roboh tersebut. Menurutnya, cukup beruntung, saat kejadian seluruh siswa sedang libur.
“Alhamdulillah kejadiannya pas anak-anak libur, tidak ada di sekolah,” kata Zita, Ahad (29/12).
Zita mengatakan, informasinya secara teknis kanopi tersebut roboh karena baut penahan kanopi berukuran tidak sebanding alias terlalu kecil untuk menopang beban kanopi. Apalagi, menurut keterangan sekolah, kanopi tersebut telah berusia 10 tahun. Ia menduga, faktor bangunan dan cuaca menjadi penyebab robohnya atap kanopi.
“Saya sudah cek, padahal kualitas besinya masih bagus, cuma baut untuk menempelkan ke dinding sangat kecil dan sangat rapuh. Jadi, walaupun kerangka bagus, tetap saja roboh kalau instalasinya kurang. Ditambah lagi, ada hujan angin,” ujar dia.
Dia sudah membicarakan dengan Dinas Pendidikan DKI dan rencananya persoalan kanopi sekolah ambruk dijanjikan beres sebelum 6 Januari, bertepatan hari masuk sekolah. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) juga akan dilibatkan bersama dalam evaluasi pembangunan kanopi di sekolah itu.
Sebelumnya, Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta sempat meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kembangan Utara 010 pagi dan 12 petang Jakarta Barat yang atap menggunakan kanopi roboh saat hujan disertai angin pada Jumat (27/12) lalu.
Di sela-sela kunjungan tersebut, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria meminta agar kanopi tersebut dapat diperbaiki atau diganti baru oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Ia berharap, perbaikan atau penggantian tersebut dapat rampung sebelum kegiatan belajar mengajar mulai kembali aktif pada Senin (6/1) 2020 mendatang.
Iman Satria akan meminta rekomendasi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) untuk menangani kanopi SDN 10 dan 12 Kembangan Utara Jakarta Barat yang ambruk. "Kita mau panggil Citata, melihat sisa-sisa kanopi yang ada. Apakah itu memang perlu kita cabut atau tidak karena memang cukup berbahaya," ujar Iman.
Iman mengatakan, kanopi sekolah bergaya Betawi yang ambruk tersebut telah dipasang sejak 2009, sehingga kemungkinan sudah tidak kokoh diterpa musim. Saat memantau langsung di lokasi ambruknya kanopi, rombongan Komisi E DPRD serta Dinas Pendidikan DKI mengecek kondisi dan material kanopi dan bangunan sekolah tersebut.
Iman meminta Dinas Pendidikan DKI hingga tingkat kepala sekolah mengawasi dan melaporkan bangunan sekolah di atas lima tahun demi keselamatan para murid. "Karena cuaca ini tidak bisa diprediksi. Ini cuaca sudah mulai hujan, mudah-mudahan tidak terjadi bencana seperti itu," kata Iman.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menyanggupi permintaan Iman agar saat murid masuk sekolah kanopi sudah selesai diperbaiki.
“Ini menjadi perhatian bagi kami untuk kemudian dalam waktu dua minggu kami mencoba melakukan upaya perbaikan agar saat masuk sekolah pada 6 Januari situasinya sudah kondusif,” kata Syaefuloh.
Dia menambahkan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta pun tengah menelisik sekolah rusak di enam wilayah DKI dengan membentuk tim khusus. Tim tersebut membuat laporan yang akan menjadi pertimbangan untuk merenovasi sekolah. “Sudah kami bentuk tahun ini. Saat ini sedang bekerja,” ujar Syaefuloh.
Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi juga menjanjikan kanopi ambruk SDN 12 Kembangan Utara Jakarta Barat segera diperbaiki Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat. "Sekarang yang penting yang ambruk kita perbaiki," kata Rustam.
Rustam belum dapat memastikan kapan pembangunan kanopi baru akan dilakukan. Saat ini, puing-puing kanopi ambruk itu sedang dibersihkan. "Kita penanganan darurat dulu, kita bersihkan dulu, kita angkat dulu bekas kanopinya. Nanti pihak Suku Dinas Pendidikan 2 Jakarta Barat yang perbaiki," kata Rustam.
Pihaknya menjamin kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meski kanopi ambruk dan siswa masih dapat memakai gedung untuk kegiatan belajar. "Soal kenapa penyebabnya kita lihat dulu, kita teliti itu tahun 2018 kan dibangunnya, kemarin anggota DPRD sudah tinjau ke sana," ujar Rustam.
Di sisi lain, Kepala Sekolah SDN Kembangan Utara 10 Pagi Ritahapsati Musfa Sadisa menyatakan, selain kanopi yang sudah berusia tua, gedung sekolah tersebut juga sudah selayaknya mendapat sentuhan rehabilitasi. Ia mengatakan, sekolah yang memiliki luas 3.880 meter persegi itu belum dibangun sejak 1989.
Menurutnya, rehabilitasi sangat penting demi kemanan dan kenyamanan kegiatan belajar mengajar. “Karena memang bangunan karena ini sudah lama, jadi menurut saya sudah layak untuk direnovasi secara menyeluruh agar kegiatan belajar mengajar nyaman,” kata Rita.
https://ift.tt/369iyEY
December 30, 2019 at 08:55AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "DPRD Minta Kanopi SD yang Roboh Segera Diperbaiki"
Post a Comment