REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjanjikan hunian yang layak dan lebih berkualitas untuk masyarakat Jawa Timur yang kurang mampu. Hal itu diwujudkan melalui program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang selama ini dijalankan.
Khofifah pun menjanjikan akan lebih melengkapi fasilitas rumah yang direnovasi lewat program tersebut. "Kita memang ingin menyiapkan yang lebih berkualitas sebagai hunian. Ke depan paket bantuan Rumah Tinggal Layak Huni kita lengkapi dengan jamban rumah tangga, dan listrik sambungan rumah," kata Khofifah di Surabaya, Senin (31/12).
Khofifah meyakini, dengan adanya penambahan fasilitas jamban dan elektrifikasi, akan memengaruhi nomenklatur dari program Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Tinggal Layak Huni. Apalagi, kata dia, dua fasilitas tambahan tersebut, menjadi tolak ukur layak atau tidaknya rumah tersebut ditinggali.
"Maka kita sebutlah rumah tinggal layak huni, pasti indeksnya menjadi berbeda," ucap Khofifah.
Gubernur yang juga menjabat ketua PP Muslimat NU ini juga berharap, nantinya hunian yang diberikan pada penerima bantuan dari program tersebut bisa benar-benar memberikan manfaatnya. Sehingga akan membawa suasana kondusif di Jatim.
"Ini Insya Allah akan memberikan suasana yang lebih kondusif bagi kehidupan yang lebih berkualitas. Masyarakat Jatim harus kita tingkatkan indeks kualitas hidupnya," katanya.
Khofifah mengaku, sepanjang 2019 ada 10 ribu unit rumah yang mendapatkan manfaat dari program renovasi rumah tidak layak huni. Sebagian, kata dia, program tersebut dijalankan atas kerja sama dengan Kodam V Brawijaya.
https://ift.tt/2ZKruOR
December 30, 2019 at 10:24AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Khofifah akan Tambah Fasilitas Program Renovasi RTLH"
Post a Comment