REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sejumlah negara bagian lain di Amerika Serikat (AS) mulai melonggarkan pemberlakuan lockdown pada pekan ini. Colorado, Mississippi, Minnesota, Montana, dan Tennessee akan bergabung dengan negara bagian lain untuk membuka kembali kegiatan perekonomian.
Sebelumnya, wilayah Georgia, Oklahoma, Alaska, dan Carolina Selatan telah mengambil langkah untuk membuka kembali kegiatan ekonomi setelah satu bulan melewati lockdown. Sejumlah negara bagian AS memutuskan untuk melonggarkan lockdown karena tingkat pengangguran warga mereka meningkat.
Pemberlakuan lockdown telah membuat 26,5 juta warga Amerika mengajukan tunjangan pengangguran sejak pertengahan Maret. Kantor Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan bahwa ekonomi AS akan berkontraksi hampir 40 persen pada kuartal kedua. CBO memperkirakan tingkat pengangguran akan naik rata-rata di atas 10 persen.
Penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett mengatakan, tingkat pengangguran di AS kemungkinan akan mencapai 16 persen atau lebih pada April. Menurutnya, peningkatan angka pengangguran tersebut sangat mengerikan.
"Saya pikir beberapa bulan ke depan akan terlihat mengerikan. Kita akan melihat angka yang buruk dari yang pernah kita lihat sebelumnya," ujar Hasset, dilansir Aljazirah.
Para ahli kesehatan mengingatkan, peningkatan interaksi manusia dapat memicu gelombang baru kasus virus corona. Jumlah kematian akibat virus tersebut di AS mencapai lebih dari 54.300 orang. Sementara, jumlah kasus yang dikonfirmasi pada Ahad mencapai 940.000.
Sejumlah negara bagian membuka kembali sektor bisnis mulai Senin (27/4). Tennessee dan Mississippi kembali mengizinkan operasional restoran. Sedangkan, sektor bisnis di Montana kembali dibuka pada Senin dengan tetap menerapkan jaga jarak sosial dan membatasi kapasitas. Sementara itu, Minnesota mengizinkan operasional pabrik di bidang industri, manufaktur, dan perkantoran. Sekitar 80.000 hingga 100.000 orang diperkirakan akan kembali bekerja.
Gubernur Colorado memberikan lampu hijau kepada seluruh pertokoan untuk kembali beroperasi. Salon rambut, tempat pangkas rambut, dan studio tato dapat dibuka mulai Jumat. Termasuk toko ritel, restoran, dan bioskop. Royal Rose membuka kembali studio tato di Greeley, Colorado setelah tutup selama satu bulan. Pemilik studio tato tersebut, Rose mengatakan, tagihan di tokonya telah menumpuk dan dia tidak memiliki pendapatan. Dia tak punya pilihan untuk kembali menjalankan bisnisnya.
"Saya akan tinggal di rumah jika pemerintah mendorong itu, tetapi mereka mengatakan 'Hei, hal terbaik yang harus dilakukan adalah kembali bekerja, meskipun itu mungkin berisiko,'" kata Rose.
Pelonggaran lockdown tidak terjadi di semua negara bagian. New York telah memperpanjang lockdown hingga pertengahan Mei. New York melaporkan 367 kematian baru pada Ahad. Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan sektor manufaktur dan konstruksi akan menjadi sektor bisnis pertama yang akan dibuka setelah 15 Mei.
Selain itu, Denver memperpanjang layanan pesan antar hingga 8 Mei. Namun penduduk setempat dapat keluar rumah untuk memotong rambut di salon terdekat. Delapan negara bagian tidak pernah memerintahkan penduduk untuk tinggal di rumah yakni Arkansas, Iowa, Nebraska, Dakota Utara, Oklahoma, Dakota Selatan, Utah, dan Wyoming.
https://ift.tt/3aGQHNZ
April 27, 2020 at 10:02AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Beberapa Negara Bagian AS Mulai Buka Kembali Sektor Bisnis"
Post a Comment