Kembali Cetak Gol, Milik Kirim Sinyal untuk Ancelotti

Ancelotti kini lebih sering menempatkan Mertens atau Llorente sebagai striker utama.

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Pasca-pulih dari cedera pangkal paha, striker asal Polandia, Arkadiusz Milik, mulai menemukan ketajamannya. Terakhir, penyerang Napoli itu sukses menyumbang satu gol kala Polandia membekuk Macedonia Utara 2-0 dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2020, Senin (14/10).

Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Polandia kokoh di puncak klasemen sementara Grup G kualifikasi Piala Eropa 2020. Dengan raihan 19 poin dan unggul tiga poin dari peringkat kedua, Austria, Polandia akhirnya memastikan satu tempat di putaran final Piala Eropa 2020, menyusul Italia, Rusia, dan Belgia.

Milik berharap, performa apiknya di timnas Polandia bisa berimbas pada situasi yang dihadapinya di Napoli. Striker berusia 25 tahun itu kehilangan tempat di starting line-up I Partenopei di pentas Serie A Liga Italia musim ini. Sempat absen lantaran cedera paha di tiga laga pembuka Serie A, Milik hanya tampil di dua laga dalam empat partai terakhir Napoli di Serie A.

Bahkan, di dua laga terakhir, eks penyerang Ajax itu hanya duduk di bangku cadangan. Kini, Milik mengirimkan sinyal kepada pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, terkait kemungkinan menurunkannya secara reguler di skuat Napoli. ''Saya ingin tampil lebih banyak, tidak hanya selama 15 menit per laga,'' kata Milik seperti dikutip Football Italia, Senin (14/10).

Dalam beberapa laga terakhir Napoli, Ancelotti memang lebih sering menempatkan Dries Mertens ataupun Fernando Llorente sebagai penyerang utama di lini serang i Partenopei. Padahal, apabila menilik performanya pada musim lalu, catatan gol Milik sebenarnya tidak terlalu buruk.

Milik sukses mencetak 17 gol dari 35 kesempatan tampil di pentas Serie A. Sayangnya, cedera pangkal paha pada pengujung musim lalu sempat mengganggu performa pemain yang didatangkan Napoli pada awal musim 2016/2017. Cedera itu pula yang membuat Milik absen di tiga laga pembuka Serie A musim ini.

Let's block ads! (Why?)