Search

Bogor Tingkat Kewaspadaan Corona

Pemkot telah membuat standar operasional prosedur (SOP) di RSUD kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua warga Kota Depok dinyatakan positif terserang virus Corona atau Covid-19. Wilayah di sekitar Kota Depok, terutama Kota dan Kabupaten Bogor mulai meningkatkan kewaspadaan.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah memerintahkan Dinas Kota Bogor untuk melakukan latihan persiapan penaganan pasien yang terindikasi Corona. "Pak Bima juga sudah memerintahkan ke Dinkes untuk mempersiapkan drilling, cara untuk latihan penaganan," kata Dedie, Senin (2/3).

Ditemukannya dua pasien corona di Depok, harus direspon secara serius Pemkot Bogor. Pihaknya akan meningkatkan level antisipasi untuk lebih waspada. Penyebaran virus corona, memiliki masa inkubasi belum pasti. Sehingga, penyebarannya acap kali sukar diketahui. "Ini membuktikan bahwa tingkat kewaspadaan kita harus dinaikkan satu level yang tadinya waspada bisa sekarang lebih waspada," ucapnya.

Dedie menyatakan telah membuat standar operasional prosedur (SOP) pelayanan pasien khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Dedie menyatakan, seluruh karyawan yang menangani pasien harus mempersiapkan pelayanan yang lebih hati-hati.

"Bagaimana untuk seluruh karyawan RSUD, misalnya memakai sarung tangan, masker, penutup mata dalam menagani pasien, ini mulai disikapi, bahwa ini cukup memprihatinkan ke kita," katanya.

Namun Dedie mengaku belum memiliki ruang observasi seperti di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso. Kota Bogor akan menyiapkan ruangan yang memiliki standar pelayanan penaganan virus corona.

Pihaknya juga masih belum mempersiapkan langkah lebih lanjut yang menyangkut perekonomian maupun ketahanan pangan usai dinyatakan adanya virus Corona di Indonesia. Pihaknya akan berkoordinasi lebih intensif dengan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor dan pemerintah pusat.

"Itu belum kita lakukan,  kita perlu langkah koordinasi dengan semua instansi termasuk pusat dan bagaimana pemerintah daerah mengantisipasi atau merespon kebijakan yang akan dikeluarkan pusat," ucapnya.

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin juga meminta masyarakat untuk lebih waspada. Pihaknya akan mengikuti Kewaspadaan sesuai standar yang dikeluarkan pemerintah pusat. Di kabupaten Bogor belum ada kasus virus Corona.

Karena itu, masyarakat diminta tidak panik terhadap adanya virus Corona di Kota Depok. "Ada standarisasi untuk waspada bagimana pemerintah pusat juga menghimbau ke kita untuk waspada. Tetapi di Bogor belum ada," katanya.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3ciMOk6

March 03, 2020 at 05:10AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bogor Tingkat Kewaspadaan Corona"

Post a Comment

Powered by Blogger.