Search

India Tegaskan Dukungan untuk Palestina

India tetap menyerukan solusi dua negara untuk perdamaian Israel-Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa New Delhi secara konsisten mendukung perjuangan Palestina. India tetap menyerukan solusi dua negara untuk menyelesaikan masalah konflik Israel-Palestina.

"Kami menegaskan kembali pandangan kami bahwa masalah status final harus diselesaikan melalui negosiasi langsung antara kedua Pihak dan dapat diterima oleh keduanya," ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri India, dilansir Anadolu Agency, Kamis (30/1).

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana perdamaian Timur Tengah di Gedung Putih pada Selasa lalu, dengan didampingi oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dalam rencana perdamaian itu, Trump menyatakan Yerusalem tetap menjadi ibu kota Israel yang tak terbagi. Trump juga mengakui pendudukan Israel atas sebagian wilayah Tepi Barat dan Lembah Yordan.

Sementara untuk Palestina, Trump mengusulkan Abu Dis sebagai ibu kota negara. Abu Dis adalah sebuah kota yang berada di Yerusalem Timur. Terkait hal itu, Trump menetapkan lini waktu selama empat tahun bagi Israel dan Palestina untuk menyetujui pengaturan keamanan.

Detail rencana itu tentu banyak mengabaikan tuntutan Palestina dan mengabulkan sebagian besar permintaan Israel. Palestina diketahui telah berulang kali menegaskan bahwa mereka hendak menjadi negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Palestina pun kerap menyatakan hal tersebut tak dapat ditawar.

India menyatakan, solusi dua negara adalah jalan keluar yang paling mumpuni untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Solusi ini dapat membuat Israel dan Palestina hidup berdampingan secara damai.

"Kami akan terus mengikuti perkembangannya," ujar Kementerian Luar Negeri India.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2RDKEn2

January 30, 2020 at 08:34AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "India Tegaskan Dukungan untuk Palestina"

Post a Comment

Powered by Blogger.