Search

Jadi Penyangga Borobudur, Bandara Karimunjawa Dikembangkan

Dengan penambahan runway, diharapkan frekuensi penerbangan Karimunjawa bertambah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan mengembangkan Bandara Dewadaru Karimunjawa untuk menyangga salah satu destinasi wisata super prioritas Candi Borobudur. Dari bandara Karimunjawa, jarak menuju Borobudur hanya 40 mil atau 64 kilometer. 

“Hari ini kita di Karimunjawa selalu dengar namanya familiar, saya bersama Bu Dirjen secara khusus mendatangi Karimun Jawa karena potensi pariwisatanya bagus dan ini sudah terbukti banyak sekali turis yang senang ke Karimun Jawa,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Dewadaru, Karimunjawa, Jepara, Sabtu (11/1).

Ia mengatakan destinasi wisata Karimunjawa sudah sangat diminati, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Letaknya pun tidak jauh dari Yogyakarta.

“Kalau dilihat dari potensi ini kan kita juga akan jadikan Borobudur sebenarnya jadi satu tujuan wisata. Jadi kalau dikombinasikan antara Borobudur dan Karimun Jawa itu bagus,” katanya.

Dikembangkannya akses transportasi udara, lanjut Menhub, karena untuk transportasi laut pada masa-masa akhir dan awal tahun terganggu angin Barat. “Untuk penggunaan kapal pada musim angin Barat agak tinggi kurang diminati masyarakat,” katanya.

Pengembangan Bandara Dewadaru meliputi sisi darat dan sisi udara. Sisi udara, yakni panjang landasan pacu (runway) ditambah dari 1.200 meter menjadi 1.600.

Sementara itu, di sisi darat, yakni akan dibangun terminal seluas 2.800 meter dari yang saat ini 1.000 meter.

“Nanti pergerakan pesawat akan bertambah terutama dari Semarang, dari apa yang sudah kita jalankan yang tadinya tidak ada penerbangan, 2018 mulai ada pertumbuhan pesat ,” katanya.

Saat ini frekuensi penerbangan di Bandara Dewadaru baru tiga kali dalam seminggu, yakni pada Jumat, Ahad dan Senin.

Budi berharap jika sudah selesai pengembangan bandara, pihaknya berharap penerbangan bisa beroperasi setiap hari.

“Kalau sudah tiap hari membuat percaya diri masyarakat yang ada, di sini termasuk turis. Dengan posisi sekarang harus tinggal di sini lima sampai enam hari padahal fleksibilitas mereka ada yang ingin dua hari, jadi harus dipenuhi,” katanya.

sumber : Antara

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2NhQNmd

January 12, 2020 at 08:57AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Jadi Penyangga Borobudur, Bandara Karimunjawa Dikembangkan"

Post a Comment

Powered by Blogger.