Gunung Kidul Sediakan Internet Gratis di Setiap Desa

Internet desa penting untuk pelayanan publik hingga memudahkan warga menjual produk.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan akses internet secara gratis di setiap kantor desa supaya perangkat desa lebih mudah dalam memberikan pelayanan kepada publik. Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi mengatakan tahun ini seluruh kantor desa bisa selesai dipasang jaringan internet supaya bisa digunakan untuk komunikasi dan pengelolaan situs desa.

"Tahun ini, akses internet gratis bisa selesai terpasang. Internet desa sangat penting untuk pelayanan publik hingga membantu mempermudah masyarakat menjual produk dan mempromosikan potensi lokal," kata dia, Rabu (14/8).

Menurut dia, penggunaan teknologi harus terus ditingkatkan dalam upaya mengoptimalkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat. "Kami bantu akses internet gratis di setiap kantor desa. Intinya teknologi informasi dan yang lainnya untuk memudahkan pelayanan publik dan pelaksanaan pemerintahan," kata dia.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gunung Kidul Kelik Yuniantoro mengatakan sudah ada 60 kantor desa di daerah itu yang ada akses internet secara gratis. Ia juga telah melakukan komunikasi dengan 30 kantor desa lain dalam sebulan terakhir ini untuk pengerjaan pemasangan jaringan internet.

"Kami menargetkan pemasangan jaringan internet di 30 kantor desa selesai pada September ini," kata dia.

Ia mengharapkan pada tahun ini bisa selesai pemasangan jaringan internet di kantor desa meski dengan jumlah petugasnya yang diakuinya cukup terbatas. "Tenaga kami terbatas. Tapi harapannya tahun ini bisa selesai di 144 kantor desa," kata dia.

Selain kantor desa, Dinas Kominfo Kabupaten Gunung Kidul juga berencana memasang jaringan internet di objek-objek wisata supaya bisa dinikmati wisatawan dan pengelola wisatanya.

"Tahun ini, yang akan kami pasang di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran. Nanti wisatawan di sana bisa menikmati internet gratis," kata dia.

sumber : Antara

Let's block ads! (Why?)