Jokowi Apresiasi Korsel Selamatkan WNI Tenggelam di Jeju

Jokowi menyampaikan pentingnya perlindungan terhadap ABK di kapal panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae-in atas perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di negara ginseng tersebut. Secara khusus, Jokowi mengapresiasi Korea atas bantuan menyelamatkan enam orang anak buah kapal (ABK) Indonesia yang tenggelam di wilayah Seogipo, Jeju.

“Di kapal tersebut, terdapat enam orang WNI yang bekerja sebagai ABK. Enam orang WNI ABK tersebut selamat dan saat ini sedang menjalani perawatan kesehatan. Terima kasih atas upaya penyelamatan yang dilakukan otoritas Korea,” ujar Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral, dikutip dari siaran resmi Istana, Selasa (26/11).

Kepada Presiden Moon, Jokowi pun menyampaikan pentingnya perlindungan terhadap ABK yang bekerja di kapal panjang. “Sekali lagi saya mohon agar Presiden Moon dapat memberikan perhatian terhadap sistem perlindungan ABK Indonesia ini,” ucap Jokowi.

Menanggapi hal itu, Moon menyampaikan komitmennya untuk memberikan perlindungan terhadap ABK Indonesia. Moon menyampaikan Pemerintah Korea Selatan selalu mengutamakan keselamatan.

“Kami berupaya agar ABK dapat bekerja dengan baik,” kata Presiden Moon.

Dalam pertemuan ini, Moon juga menyampaikan apresiasi dan meyakini penyelenggaraan Indo-Pacific Infrastructure and Connectivity Forum 2020 akan berjalan sukses. “Indonesia merupakan negara penggagas dari konsep Indo-Pasifik dan akan sukses menjadi tuan rumah,” ucap Moon.

Sementara itu, Jokowi juga menyampaikan pemerintah Indonesia mendukung Keketuaan Korea di MIKTA pada 2020. “Saya harap Korea tetap menjadikan ekonomi kreatif sebagai prioritas MIKTA tahun 2020,” kata Presiden Jokowi.

Korea Selatan akan menjadi ketua MIKTA untuk 2020. Jokowi berharap kerjasama MIKTA dapat diintensifkan sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Setelah menghadiri pertemuan bilateral, Jokowi dan Moon menyaksikan penandatanganan tiga nota kesepahaman yaitu deklarasi bersama pada penyelesaian akhir negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Menyeluruh Indonesia dan Korea, Perjanjian Bebas Visa Bagi Pemegang paspor Diplomatik dan Dinas RI-Republik Korea, dan Kerja Sama Teknik Terkait Pemindahan dan Pengembangan Ibu Kota.

Let's block ads! (Why?)