Search

Klub-Klub Besar Eropa Dihantui Inkonsistensi

Hanya Liverpool dan Juventus yang konsisten meraih hasil maksimal di liga domestik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah liga top Eropa sudah melakoni 10 pertandingan atau lebih. Hasilnya, tim-tim besar yang selama ini merajai kompetisi lokal bermasalah dengan konsistensi. Praktis, hanya Liverpool dan Juventus yang konsisten meraih hasil maksimal di liga domestik.

Seperti dilaporkan Marca, Senin (4/11). La Liga menjadi contoh paling buruk soal inkonsistensi. Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid bersusah-payah untuk mendapatkan performa terbaik dan mempertahankannya. Tim kecil seperti Granada dan Real Sociedad justru perlahan-lahan menempel di papan atas. 

Barcelona sudah kehilangan poin saat bersua Athletic Club, Osasuna, Granada dan Levante. Real Madrid pun dibekuk Real Mallorca dan hanya mengemas hasil imbang melawan Real Valladoid dan Real Betis. 

Adapun Atletico tampil minor dengan hasil imbang melawan Celta Vigo, Real Madrid, Real Valladolid, Valencia, Alaves dan Sevilla. Tim asal Ibu Kota itu pun kalah di tangan Real Sociedad.

Liverpool dan Juventus menjadi dua tim besar yang masih membukukan hasil maksimal di lima liga top Eropa karena belum terkalahkan. 

Di Liga Primer Inggris, Manchester City sudah ditekuk Norwich dan Wolverhampton. Chelsea pun kalah dua kali dan dua seri. Tottenham mencatatkan empat hasil seri dan empat kekalahan, Arsenal lima hasil imbang dan dua kali kalah, dan Manchester United menelan empat kekalahan dan empat seri. 

Di Ligue 1, Paris Saint-Germain sudah kalah tiga kali meski masih nyaman di puncak klasemen sementara. 

Di Italia, Juventus sudah mengoleksi sembilan kemenangan dua hasil imbang tanpa kekalahan di Serie A. Sedangkan Antonio Conte bersama Inter Milan sudah kalah sekali, tapi termasuk konsisten dengan menempati posisi. Rival sekotanya, AC Milan lebih buruk dengan membukukan enam kekalahan. 

Di Jerman, Bayern Muenchen mengawali musim 2019/20 kurang baik karena menelan tiga kali imbang dan dua kekalahan. Sang pelatih, Niko Kovac pun harus membayar mahal hasil itu dengan pemecatan dirinya.  Borussia Dortmund dan Borussia Monchengladbach masih menjadi tim Jerman dengan kekalahan paling sedikit, satu kali di Bundesliga.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2JOWlms

November 05, 2019 at 07:54AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Klub-Klub Besar Eropa Dihantui Inkonsistensi"

Post a Comment

Powered by Blogger.