REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kabar pengangkatan Jose Mourinho sebagai pelatih Tottenham Hotspur menjadi kejutan di sepak bola Inggris. Mourinho bakal membesut Harry Kane dan rekan-rekan hingga tiga setengah tahun ke depan. Juru taktik asal Portugal ini menggantikan peran Mauricio Pochettino.
Setelah meraih beberapa hasil buruk, Pochettino merelakan posisinya di kursi pelatih Spurs kepada Mourinho. Bergabungnya Mourinho setelah petinggi Tottenham Daniel Levy menjalin kontak dengannya dan keduanya sepakat bekerja sama.
Namun, mantan pembesut Chelsea dan Manchester United ini dilaporkan bukan pilihan pertama Levy. "Menurut Mail Online, Brendan Rodgers adalah kandidat terkuat (pengganti Pochettino)," demikian laporan yang dikutip dari Four Four Two, Kamis (21/11).
Levy menghubungi pihak Leicester City terkait Rodgers. Manajemen the Foxes menolak penawaran penguasaha 57 tahun itu. Spurs juga mempertimbangkan Julian Nagelsmann. Namun pendekatan terhadap pelatih RB Leipzig tak pernah terjadi.
Levy lantas menunjuk Mourinho. Pada Oktober lalu, the Special One telah melakukan pembicaraan rahasia dengan petinggi Spurs.
Sejak pekan lalu, kerja sama ini telah disepakati. Namun pengumumannya masih ditunda, lantaran masih harus menyelesaikan beberapa ketentuan pemecatan Pochettino.
Sejak awal Oktober, hubungan Levy dengan Pochettino sudah rusak. Saat itu Tottenham dibantai Bayern Muenchen, 2-7 pada ajang Liga Champions.
Semua staff yang bersama pelatih terdahulu, juga diberhentikan dari masa tugas mereka. Para pemain Spurs terkejut mendengar kabar ini.
https://ift.tt/2O9ICcB
November 21, 2019 at 08:06AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mourinho Bukan Kandidat Utama Pengganti Pochettino di Spurs"
Post a Comment