FK UNS Lantik 79 Dokter Baru Secara Daring

Dokter baru diminta segera melayani pasien di tengah pandemi covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo melantik dan mengambil sumpah 79 dokter baru di Aula FK UNS, Rabu (22/4). Pelantikan dan pengambilan Sumpah Dokter Periode 212 FK UNS ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Ahmad Yunus, Direktur RSUD dr Moewardi (sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama), Cahyono, Dekan FK UNS, Reviono beserta jajaran.

Wakil Dekan Bidang Akademik FK UNS, Paramasari Dirgahayu, dalam laporannya mengatakan, pelantikan dan sumpah dokter ini dilakukan dengan daring karena dalam suasana pandemi global Covid-19.

"Jadi untuk penyelenggaraannya dilaksanakan secara hybrid ceremonial dan online di mana empat orang mengikuti ceremonial online dan lainnya secara online dari kampung halamannya masing masing," ucap Paramasari seperti tertulis dalam siaran pers.

Paramasari menyebutkan ada 79 orang dokter baru yang mengikuti acara ini. Mereka semua dinyatakan telah lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) periode 15 dan 23 Februari 2020 untuk masing-masing ujian OSCE dan CBT. Dari hasil UKMPPD tersebut, sebanyak 22 orang pria dan 57 orang wanita dinyatakan lulus dan mengikuti acara wisuda, pelantikan dan pengambilan sumpah dokter ini.

"Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata lulusan dokter kali ini adalah 3.54. IPK tertinggi pada pelantikan dan Sumpah Dokter kali ini diraih oleh dr Fauzia Novia Isnaening Tyas dengan IPK 3.80," ucap dia.

Dengan dilantiknya dokter periode ke-212 ini, maka sejak berdirinya FK UNS telah meluluskan 6.280 orang dokter. Para dokter lulusan FK UNS tersebut tersebar di seluruh penjuru tanah air dan telah mengabdikan ilmunya pada berbagai instansi baik di bidang pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, serta sebagai dokter pemerintah, swasta, TNI/Polri maupun lainnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Ahmad Yunus mengatakan usai dilantik, inilah saatnya para lulusan dokter FK UNS menanggalkan toga dengan segala atributnya. Yunus mengimbau para lulusan untuk keluar kampus menunjukan eksistensinya sebagai seorang dokter. Mereka diminta segera menjemput dan menghampiri masyarakat yang sedang terpapar kesehatanya karena serangan Covid-19, menunggu uluran tangan dan penanganan medis secara tepat dan cepat.

"Tunjukan dan buktikan bahwa dokter UNS dengan bekal kekuatan ilmu dan sumpah saktinya, beradu nyali, untuk mewujudkan integritas dan kepedulian sosial yang tinggi membantu mengatasi serangan pandemi Covid-19. Saya tunggu kabar baik dan kisah sukses para lulusan dalam menghadapi keadaan yang tidak normal ini," ujar Yunus.

Let's block ads! (Why?)